SINOPSIS BUKU: Umat Katolik mengisi masa Adven dan Natal dengan berbagai kegiatan rohani, salah satunya dengan setia berkumpul untuk berdoa, mendengarkan, dan merenungkan Sabda Tuhan. Perkumpulan umat yang sederhana ini mengungkapkan identitas Gereja, yakni sebagai umat Allah yang berkumpul dan berdoa di seputar Sabda Tuhan. Adven dan Natal mendapatkan tempat yang istimewa dalam kegiatan liturgi dan peribadatan, tetapi juga dalam aktivitas gerejani secara umum. Buku Ibadat dan Pendalaman Masa Adven dan Natal ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi umat Katolik untuk merayakan ibadat umat, dan juga untuk memperdalam makna dari masa liturgi. Buku ini mengambil judul Rorate Caeli Desuper. Ini merupakan kutipan dari antifon pembuka misa (introitus) pada Minggu Adven IV yang diambil dari Yesaya 45:8: Rorate caeli desuper et nubes pluant iustum (“Hai Langit, turunkan embun, hujankanlah yang adil”). Antifon pembuka ini berfokus pada partisipasi kosmik dalam inkarnasi. Ini merupakan antisipasi dari karya Sang Penyelamat yang akan mempersatukan surga dan dunia, sebagaimana diwartakan dalam Madah Paskah (Exultet) pada Malam Paskah. Buku ini berfokus pada dua perayaan penting dalam Gereja Katolik, yakni Adven dan Natal. Tahun liturgi Gereja Katolik mulai dengan Masa Adven, yang sekaligus juga sebagai persiapan dekat perayaan Natal kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Buku ini dirancang sebagai sebuah panduan praktis pastoral liturgi, yang berisikan dua hal, yakni tata perayaan ibadat selama Masa Adven dan Natal, dan juga bahan pendalaman tentang makna Masa Adven dan Natal, dengan simbol-simbol yang lazim dengan dua masa liturgi ini. Selain, itu buku ini menyajikan praktik kesalehan umat seputar masa Adven dan Natal. Dengan demikian, buku ini bermaksud untuk membantu umat semakin memahami, merayakan dan menghidupi nilai rohani di balik masa Adven dan Natal.