KARYA DAN PELAYANAN

Sumber: https://mscindonesia.org/

MEDIA KOMUNIKASI

1. Percikan Hati, Pineleng, Manado

Tahun 2002, Komunitas Bina Skolastikat MSC, Pineleng, Manado mendirikan Percikan Hati, untuk menjawab kebutuhan umat Katolik di Manado dan sekitarnya yang ingin memperoleh buku renungan harian Kitab Suci yang tersaji ringan dan menyentuh pergumulan hidup. Layanan Percikan Hati mencakup penerbitan (majalah, buku dan audio CD-Video), percetakan, digital printingdigital spiritual service (sms motivasi, sms doa) dan production house (photography, videography).

PERCIKAN HATI MANADO
Jln. Raya Manado – Pineleng Km. 9, Pineleng 95661 Sulawesi Utara.
Narahubung : Pastor Viany Untu MSC.

2. Radio Suara Paksi Buana, Tobelo

Berdiri tahun 1999, Radio Suara Paksi Buana (SPB) di Tobelo, Halmahera Utara, merupakan Media Perdamaian (The Voice of Peace) untuk membangun masyarakat multi kultural yang damai. Sebagai Media Perdamaian, Radio SPB mempunyai program unggulan seperti dialog budaya untuk perdamaian, kajian masalah-masalah sosial, cinta damai dalam keluarga, perdamaian di tengah sekolah dan sebagainya.

RADIO SPB TOBELO
Jl. Lina, Gura Belakang, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
Narahubung : Iwan Silitubun S.IP.

3. Radio Ureyana Cordis Saumlaki

Bertepatan dengan Peringatan 100 tahun kehadiran Kongregasi Misionaris Hati Kudus (Tarekat MSC) melayani umat dan masyarakat di Pulau Yamdena, tanggal 21 Oktober 2010, didirikan Radio Ureyana Cordis. Radio ini berkembang karena penduduk yang tinggal terpisah antar pulau membutuhkan komunikasi dan berbagai informasi antara lain ekonomi, budaya, kesehatan dan persaudaraan. Program Radio Ureyana Cordis antara lain penyuluhan kesehatan, budaya, renungan dan lain sebagainya.

RADIO UREYENA
Jln. Ureyana 01, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, 97664.
Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.

PUSAT SPIRITUALITAS

1. Pusat Spiritualitas Gonzalo Veloso (1990)

Berdiri tahun 1970, Wisma Gonzalo Velozo diserahkan secara resmi oleh Mgr Andreas Sol MSC, yang saat itu menjabat Uskup Keuskupan Amboina, kepada Kongregasi Misionaris Hati Kudus (Tarekat MSC) pada 1990. Dilengkapi berbagai fasilitas, tempat ini dirancang untuk memperdalam Spiritualitas Hati Kudus Yesus dan membantu paroki-paroki dalam mengembangkan spiritualitas tersebut.

Wisma Gonzalo Velozo memiliki 5 unit bangunan (40 Kamar), 1 unit bangunan VIP (10 Kamar), 2 aula, 1 kapela, 1 ruang makan, 1 bangunan khusus untuk kantor dan kantin, 1 unit bangunan (10 kamar) sedang digunakan oleh para buruh migran.

WISMA GONZALO VELOSO
Jln. Kopertis, Soya, Karang Panjang, Ambon.
Email : gonzaloveloso22@yahoo.com.
 Narahubung : Pastor James Billiacarlos MSC.

2. Pusat Spiritualitas MSC Saumlaki, Tanimbar, Maluku Tenggara Barat

Kongregasi Misionaris Hati Kudus (Tarekat MSC) dan Yayasan Kasih Mulia mendirikan Pusat Spiritualitas MSC Saumlaki (Ureyana Center) tahun 2010 di atas lahan seluas 3 hektar, untuk menyebarkan Spiritualitas Hati Kudus Yesus. Proyek ini diresmikan bersamaan dengan perayaan syukur 100 tahun agama Katolik masuk di Pulau Tanimbar. Berbagai program pembinaan dan pemberdayaan diselenggarakan di Pusat Spiritualitas Ureyana antara lain pelatihan leadership, public speaking, jurnalistik, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pengkaderan tenaga awam dari daerah terpencil

Pusat Spiritualitas Ureyana menyediakan fasilitas kapela berkapasitas 300 orang, aula berkapasitas 200 orang, penginapan Unit Chevalier (8 kamar), biara dengan fasilitas lengkap, tempat yang cocok bagi para konfrater purna karya untuk menikmati masa senjanya (16 kamar), Rumah Toko untuk disewakan sebagai tempat usaha

PUSAT PELAYANAN MSC UREYANA
Jl. Ureyena Saumlaki, Kep. Tanimbar, Maluku Tenggara Barat 97664.
 Narahubung: Pastor Rudolf Dayu MSC.

3. Pusat Spiritualitas Taroanggro-Wonosobo, Jawa Tengah

Berdiri di atas lahan 5000 m2, Pusat Spiritualitas Taro Anggro Hati Kudus, Wonosobo, Jawa Tengah, diberkati oleh Mgr J Sunarka SJ dan diresmikan oleh H. Kholiq Arief, Bupati Wonosobo, pada 12 juni 2010 bertepatan dengan Hari Raya Hati Kudus Yesus. Selain sebagai tempat pembinaan dan pelatihan, Taroanggro juga dikenal sebagai tempat ziarah pilihan berbagai kalangan di Pulau Jawa.

Berbagai fasilitas tersedia di pusat spiritualitas ini antara lain aula besar berkapasitas 100 orang, aula kecil berkapasitas 50 orang, Pondok “Ngaso” 4 unit, Griya Kapel Stasi, Goa Maria, Taman Adorasi, Taman Petronela, Taman Sesuci, kios rohani dan kantin

TAMAN ROHANI ANGGRUNGGONDOK (TARO ANGGORO) & KOMUNITAS BINA IMAN UMAT(KOMBINUM)
Dusun Anggunggondok, Desa Reca, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo 56371.
 Narahubung : Pastor Stefanus Sumpana MSC.

4. Pusat Spiritualitas Bukit Hati Kudus Setolo, Darit, Kalimantan Barat

Pusat Spiritualitas MSC Bukit Hati Kudus Setolo dibangun di atas tanah seluas 4 ha tahun 2008, dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan rohani umat yang rindu berjumpa dengan Tuhan. Program pembinaan seperti Kursus Kitab Suci, pelatihan leadership, pembinaan keluarga dan orang-orang muda, program ekonomi kerakyatan dan usaha produktif (pelatihan pertanian, peternakan, usaha kios) mendapat tanggapan positif dari umat.

Sarana yang tersedia di pusat spiritualitas ini adalah Rumah Komunitas MSC, vila penginapan Goa Maria dan Jalan Salib, Kapela Adorasi.

PUSAT SPIRITUALITAS HATI KUDUS SETOLO
Jl. Pramuka No. 29 Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak 78364, Kalimantan Barat.
 Narahubung : Pastor Benediktus Lalang MSC.

5. Pusat Spiritualitas Johanes Aerst, Ohoililir, Kepulauan Kei

Pusat Spiritualitas Johanes Aerst Ohoililir didirikan untuk menyebarkan Spiritualitas Hati Kudus sekaligus sebagai tempat pembinaan dan pengkaderan. Berdiri di atas lahan seluas 3 ha, tempat ini dipersembahkan oleh masyarakat Desa Ohoililir sebagai tanda kasih dan syukur atas keberhasilan dua putera Ohoililir menjadi imam MSC yaitu Pastor Corneles Jamlean MSC dan Pastor Albert Jamlean MSC.

Dengan bantuan awal dari Mgr Andreas Sol MSC dan didukung Yayasan Kasih Mulia, pusat spiritualitas ini menyediakan fasilitas 4 unit vila, aula berkapasitas 60-70 orang, gazebo, ruang makan, toilet umum, bangunan 3 lantai untuk kamar, 12 unit tenda non permanen.

Berbagai kegiatan pembinaan dan pelatihan telah diselenggarakan untuk umum termasuk kalangan muda dan para siswa. Berlokasi di Pinggir Pasir Panjang (Ngurbloat), tempat ini juga dikenal sebagai tempat wisata, dengan nama Ohoimel Resort.

OHOIMEL RESORT
Desa Ohoililir, Kei Kecil, Kab. Maluku Tenggara.
 Narahubung : Pastor Frans Lesomar MSC.

6. Pusat Spiritualitas MSC Wisma Cengkih Bogor

Dengan bantuan para donatur MSC, Pusat Spiritualitas MSC Wisma Cengkih, Bogor berdiri di atas tanah seluas 1 ha. Tempat yang digunakan untuk kegiatan retret, pembinaan dan pertemuan ini, diresmikan tanggal 14 Oktober 2016. Berlokasi strategis, dekat dengan Jakarta dan Bogor, tempat ini menjadi pilihan berbagai kalangan. Wisma Cengkih memiliki 30 kamar tidur, ruang pertemuan dan ruang makan.

PUSAT SPIRITUALITAS WISMA CENGKIH
Jln. Raya Cihideung, No. 36, Cipelang, Bogor 16740, Jawa Barat.
 Narahubung : Pastor Alfrits Manus MSC.

7. Pusat Spiritualitas Anasai Merauke-Papua

Tujuan didirikannya Pusat Spiritualitas Anasai, Merauke seluas 11 hektar adalah untuk pembinaan umat, pengkaderan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tahun 2016 dengan bantuan Yayasan Kasih Mulia Jakarta telah dibangun bak penampungan air dan rumah untuk para pastor serta karyawan. Juga dibangun 4 Kamar yang layak untuk pembinaan kelompok-kelompok kecil. Pastor Albert Sunarwanto MSC memulai beberapa usaha produktif seperti usaha peternakan dan perkebunan di lahan ini. Tahun 2018, Kongregasi Misionaris Hati Kudus (Tarekat MSC) mendirikan Sekolah Enterpreneurship Chevalier.

MSC SENTER ANASAI
Desa Anasai, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
 Narahubung : Pastor Miller Senduk MSC.

8. Lembaga Pengembangan Budaya Aru

Lembaga Pengembangan Budaya Aru adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh Kongregasi Misionaris Hati Kudus (Tarekat MSC) untuk mengembangkan budaya di wilayah Aru. Diprakarsai Pastor Norbertus Ngutra MSC, lembaga ini melakukan penelitian dan menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya antara lain Festival Budaya Kepulauan Aru.

KESEHATAN

1. Klinik Pancaran Kasih Hati Kudus, Kepi, Papua

Mengingat terbatasnya fasilitas kesehatan yang memadai di Kepi, Kabupaten Mappi, Papua, para misionaris MSC tergerak mendirikan klinik kesehatan Pancaran Kasih Hati Kudus, tanggal 21 Februari 2011, dengan moto “Omnia Vincit Amor” (cinta kasih mengalahkan segalanya). Didukung Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kehadiran klinik ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat setempat.

2. Balai Pengobatan Romo Loogman, Purworejo

Romo yang lahir di Haarlem Belanda pada tanggal 8 Januari 1937 ini, sudah lama menetap di Purworejo untuk menjalankan pengabdiannya di Gereja Santa Perawan Maria Purworejo.

Sekarang, beliau meninggalkan peninggalan yang begitu berharga, terutama di bidang husada alam yaitu bernama Konsep Kesehatan Radhietesa Medik.

Ini adalah pengobatan dengan cara memanfaatkan kepekaan menerima radiasi atau gelombang elektromagnetik guna mendiagnosa dan menentukan obat. Medianya dengan menggunakan pendulum atau bandul.

Sampai sekarang dengan ilmu yang sudah diwariskan turun temurun, pengobatan beliau berlangsung secara rutin baik di Purworejo sebagai sentralnya atau kota lainnya seperti di Jakarta, Bandung, Tangerang, Cisarua, Surabaya, Bekasi, Yogyakarta, Medan dan kota-kota lainnya.

Dengan warisan ilmu ini beliau telah memberikan arti dan makna kebijakan hidup yang sejati, bahwasannya menolong sesama bisa dilakukan dengan mulia dan tidak harus dengan materi, finansial atau kebendaan lainnya.

PENDIDIKAN DAN PANTI ASUHAN

1. Asrama Putera dan Puteri Meranti, Kalimantan Barat

Diprakarsai almarhum Pastor Bosco Ngelyaratan MSC pada tahun 2014, Asrama Meranti didirikan demi menampung anak-anak daerah terpencil untuk mendapat pendidikan yang lebih baik. Pada Agustus 2020, asrama ini menampung 21 anak (7 anak SLTA dan 14 SLTP). Seluruh operasional asrama khususnya biaya hidup menjadi tanggungan MSC. Orang tua berkontribusi sesuai kemampuan. Didampingi Bruder Friben MSC anak-anak dilatih mandiri lewat pertanian dan dilibatkan dalam pelayanan ke kampung yang jauh.

ASRAMA PUTERA DAN PUTERI MERANTI
Jln. Pramuka, No. 29, Darit, Kec. Menyuke, Kab. Landak 78364, Kalimantan Barat.

2. Panti Asuhan Petrus Vertenten, Merauke, Papua

Panti Asuhan Petrus Vertenten MSC di bawah naungan Yayasan Amam Bekai, didirikan tahun 2007, untuk menyediakan “rumah” bagi anak-anak yang hidup dengan HIV/AIDS. Dengan adanya panti ini, diharapkan anak-anak dengan HIV/AIDS mendapatkan kehidupan yang layak baik secara fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Dalam perjalanannya, karya ini didukung oleh Pastor Lambertus Somar MSC dan Makindo Group. Sebagai unit pelaksana pusat rehabilitasi, karya di bawah naungan Yayasan Amam Bekai ini mendapat pengakuan Dinas Sosial.

PANTI ASUHAN PETRUS VERTENTEN
Jl. Trans Papua – Cigombong, Kelurahan Kamundu, Distrik Merauke, Merauke Papua.
 Narahubung: Pastor Johni Astanto MSC.

3. Panti Asuhan Amam Bekai Chevalier

Berdiri 1 Juni 2007, Panti Asuhan Amam Bekai Chevalier yang dikelola Yayasan Amam Bekai, merupakan “rumah” bagi anak-anak sehat yang terlantar karena orang tua mereka menjadi korban HIV/AIDS. Dalam bahasa lokal (Bahasa Marind), Amam Bekai berarti hati yang berbelas kasih. Panti ini menampung anak-anak suku asli Papua yakni suku Marind, Muyu,Mandobo, Asmat, Mappi serta suku lainnya. Dengan bantuan para donatur, panti ini menempati gedung baru, yang diberkati tanggal 21 September 2018.

PANTI ASUHAN AMAM BEKAI CHEVALIER
Jln Kimam No 2A Merauke. Kelurahan Maro. Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
Narahubung : Br Yosafat Manuel MSC.

4. Asrama Putera Puteri Chevalier

Berdiri tahun 2019, Asrama Putra Putri Chevalier di bawah naungan Yayasan Andreas Sol merupakan wujud tanggung jawab dan keprihatinan atas kehidupan anak-anak pelosok Pulau Buru dan Aru yang jauh dari akses pendidikan memadai dan perlu pendampingan untuk mengembangkan diri. Sampai dengan Oktober 2020, Asrama Putra Putri Chevalier menampung 20 anak terdiri dari 5 Laki-laki dan 15 perempuan dengan komposisi 9 anak bersekolah di SMK Grafika dan 11 anak bersekolah di SMP Andreas.

5. Panti Asuhan Andreas Putera, Langgur

Panti Asuhan Andreas, Langgur merupakan panti asuhan putra yang yang dikelola Kongregasi Misionaris Hati Kudus (Tarekat MSC). Panti asuhan ini mempunyai program pembinaan antara lain peternakan ayam, peternakan babi, dan usaha warung. Yayasan Siwa Lima menaungi panti asuhan ini.

PANTI ASUHAN ANDREAS
Jln. Dolorosa No. 1, Langgur, Maluku Tenggara.
 Narahubung : Br. Brigrith Goeltom MSC.

6. SMA Santo Joseph, Tanah Merah, Boven Digoel

Kabupaten Boven Digoel merupakan daerah yang sangat luas. Sebagai daerah baru, menyediakan fasilitas pendidikan Katolik yang baik merupakan hal penting. Dalam naungan Yayasan Amam Bekai, Pastor Robertus Sukiswadi MSC bersama beberapa tokoh Awam Katolik (Rufus Burok, Quintus Syukur, Yohanis Wati) mendirikan SMA Santo Yoseph, Tanah Merah, tahun 2014.

PUSAT REHABILITASI

Yayasan Kasih Mulia-Kedhaton Parahita

Berawal dari pelayanan konsultasi korban penyalahgunaan narkoba dan keluarganya yang dilakukan oleh Pastor Lambertus Somar, MSC, pada tanggal 21 Oktober 1998 didirikan Yayasan Kasih Mulia (YKM), sebagai langkah awal kepedulian terhadap masalah sosial kemasyarakatan. Sebagai wujud nyata pelayanan kepada para penyalahguna narkoba, tanggal 21 April 1999, YKM mendirikan Panti Rehabilitasi Narkoba bernama Kedhaton Parahita yang bermakna “Istana Cinta Kasih” di Cikokol, Tangerang. Atas bantuan para donatur YKM, Kedhaton Parahita berkembang menjadi Panti Rehabilitasi Narkoba Terpadu nan megah di Sentul City yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 20 Agustus 2005.

Sebagai tokoh yang berperan aktif dalam masalah adiksi, Pastor Lambertus Somar, MSC dipercaya menjabat sebagai Vice President World Federation Therapeutic Community (WFTC). Ia mendirikan International Institute of Therapeutic Communities, Filipina dan lembaga pelatihan konselor adiksi di Indonesia bekerja sama dengan Colombo Plan yang bertaraf internasional. Berkat kontribusinya, Pastor Lambertus Somar MSC mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (26 Juni 2008) dan Presiden Joko Widodo (26 Juni 2015).

1. Panti Rehabilitasi Narkoba Terpadu, Sentul City

Sebagai tempat rehabilitasi narkoba, Kedhaton Parahita menggunakan Metode Perawatan Therapeutic Community (TC). TC adalah suatu metode komunitas pecandu narkoba yang saling mendukung, mempengaruhi dan menyembuhkan diri sendiri maupun teman sekomunitas yang bertanggung jawab (Self Help, Mutual Help). Dalam naungan YKM, Kedhaton Parahita ditetapkan menjadi Learning Center oleh World Federation Therapeutic Community pada bulan Juni 2015.

2. Parahita Education Provider

YKM ditunjuk menjadi Education Provider oleh Colombo Plan pada tanggal 12 Oktober 2015 untuk melatih para calon konselor di bidang adiksi dengan sertifikasi Internasional (ICAP). Sampai dengan tahun 2019, Parahita Education Provider telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 3.000 peserta.

3. PARAHITA_TV

Parahita TV memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terhadap masalah narkoba sesuai perkembangan zaman melalui jaringan media internet, Youtube maupun zoom meeting.

4. Gedung Mgr William O’Brien dan Pastor Lambertus Somar, Manila

Berdiri tahun 2019, pusat institut komunitas-komunitas Therapeutic Community (TC) internasional ini merupakan hasil kemitraan Yayasan Kasih Mulia dan Self Enhancement for Life Foundation, Inc. (SELF), Filipina untuk mengembangkan dan meneruskan misi William O’Brien sebagai pencetus metode perawatan TC. Pastor Lambertus Somar dan Martin Infante, pendiri SELF mulai merevitalitasi dan menyebarluaskan metode TC di Asia. Bersamaan dengan peresmian gedung, diselenggarakan konferensi internasional pertama Federasi Komunitas-komunitas Terapeutik Asia.

www.yayasankasihmulia.org